Cara Modifikasi Kawasaki Ninja R / SS Simple Dan Keren

Kendaraan roda dua kawasaki beberapa tahun belakangan ini telah manjadi salah satu favorit khususnya kaula muda hingga kaula tua, kawasaki telah memproduksi motor-motor berjiwa Cowok namun di gemari oleh kebanyakan cewek.
Bahkan cowok jelekpun terlihat jadi ganteng karena ditunjang dengan tunggangannya yang terlihat kece dan keren tak jarang cowok yang tampangnya pas-pasan banyak dapet cewek cantik hanya bermodalkan motor kawasaki ninja. Memang pabrikan kawasaki sendiri memproduksi beberapa varian dan beberapa tipe motor kawasaki ninja, namun kali ini tim gudangcara.net akan sedikit membahas bagaimana cara memodifikasi motor Ninja R yang sedang di gemari oleh banyak orang pada saat ini.
 

Cara Modifikasi Kawasaki Ninja R / SS Simple Dan Keren

Kendaraan roda dua kawasaki beberapa tahun belakangan ini telah manjadi salah satu favorit khususnya kaula muda hingga kaula tua, kawasaki telah memproduksi motor-motor berjiwa Cowok namun di gemari oleh kebanyakan cewek.
Bahkan cowok jelekpun terlihat jadi ganteng karena ditunjang dengan tunggangannya yang terlihat kece dan keren tak jarang cowok yang tampangnya pas-pasan banyak dapet cewek cantik hanya bermodalkan motor kawasaki ninja. Memang pabrikan kawasaki sendiri memproduksi beberapa varian dan beberapa tipe motor kawasaki ninja, namun kali ini tim gudangcara.net akan sedikit membahas bagaimana cara memodifikasi motor Ninja R yang sedang di gemari oleh banyak orang pada saat ini.
image
Kawasaki ninja R sendiri mengadopsi mesin 150CC dengan sistem 2 tak dimana pembakaran sistem 2 tak ini adalah secara langsung dapat menambah performa motor kawasaki ninja semakin garang saat di kendarai, selain performa yang terlihat garang suara kawasaki ninja R juga dapat menimbulkan daya tarik sendiri baik dari para pengguna ataupun dari yang melihat semata pada saat di jalan raya.


Agar terlihat tampak kece dan keren di mata orang lain khususnya para cewek-cewek yang maniak dengan motor ninja R ini kayaknya kamu yang telah memiliki motor ninja perlu sedikit memodifikasi motor kamu agar terlihat lebih menarik di mata mereka, membuat mereka tertarik adalah satu langkah pasti buat kamu untuk ngajak mereka jalan bareng dengan motor ninja R kamu.
Yuk langsung saja kita simak apa saja yang perlu kamu modif pada motor ninja R kamu agar terlihat keren dan menarik, langsung aja yuk guys lihat ulasan dan sedikit foto-foto hasil dari contoh kawasaki ninja yang telah dimodifikasi di bawah ini …
#Pertama
image
Pada dasarnya motor ninja ini sudah terlihat keren pada tampilan standartnya, terlihat dari style body yang menawan dan di hiasi dengan striping keren pada bagian samping kiri kanan body ninja R itu sendiri.
image
Sedangkan pada bagian depan dan belakang head lamp serta stop lamp juga di design dengan apik oleh pihak kawasaki, Namun kebanyak orang merubah bentuk body ninja R itu sendiri dengan mencopot beberapa bagian part originalnya agar terlihat lebih menarik dan menambah kaca film pelangi pada headlamp ninja R itu sendiri agar terlihat lebih manis.
image
Modifikasi ninja R seperti ini sedang ngetrend banget lhoo… Karena terkesan simple dan gak kebanyakan warna dan part original yang keliatannya “Norak”.
#Kedua
image
Cara kedua adalah dengan mengchrome bagian tulang dan mesin dari kawasaki ninja R itu sendiri seperti pada bagian mesin, injakan kaki (foot step) serta pada bagian arm belakang. Cara ini dapat membuat ninja R kamu terlihat mengkilap dan blink-blink pada saat malan hari apalagi jika terkena sorotan lampu kendaraan lainnya motor ninja R kamu benar-benar terlihat beda dengan ninja R lainnya. Modifikasi ini terlihat simple namun kamu perlu prepare dana yang cukup untuk mengchrome beberapa bagian dari ninja R kamu tersebut, karna jika ngecrhomenya nanggung maka motor ninja R kamu akan terlihat sedikit aneh.
#Ketiga
image
Cara ketiga yaitu dengan cara menurunkan beberapa centimeter shock pada bagian depan ninja R kamu dan merubahnya menggunakan stang jepit. Modifikasi seperti ini akan membuat kamu yang “mengendarai” motor ninja R terlihat semakin ganteng dan manis karena tidak terlalu tegak keatas.
#Keempat
image
Cara keempat yaitu dengan memodifikasi pada bagian velg motor ninja R yang kamu miliki menjadi velg jari-jari, perlu diingat jangan sembarangan mengganti velg jari-jari ninja R tersebut sesuaikan dengan bobot motor ninja R kamu dan jangan terlalu memaksakan. Banyak orang tidak memperhatikan hal ini mereka mengganti velg jari-jari ninja R dengan ban yang terlalu kecil maka kenyamananpun agak sedikit berkurang dan velg cepat peang atau speleng. Pilihlah ban yang idel dan tidak merusak shock motor ninja R kamu, dan perhatikan juga dari segi kenyamanannya.
#Kelima
image
Cara kelima adalah dengan memodifikasi pada bagian knalpot, pilihlah kanlpot yang berkualitas karena selain suaranya yang terdengar bagus knalpot ninja yang berkualitas akan menambah performa motor ninja R kamu.
Ok, demikian sharing kita kali ini tentang bagaimana cara memodifikasi ninja R 150 secara simple, semoga bermanfaat.
 http://www.gudangcara.net/992/cara-modifikasi-kawasaki-ninja-r-ss-simple-namun-keren.html
READ MORE

RX King Modifikasi TERBAIK Dan Ter-Update 2015

RX King Modifikasi
RX King Modifikasi TERBAIK Dan Ter-Update 2015 - Ok selamat pagi para penggemar modifikasi Indonesia, kembali lagi kita dari Tejapunboleh memposting tentang Modifikasi Rx King yang terkenal dengan julukan Si Raja Jalanan. Motor RX-King tekenal dengan raja jalan di masa jayanya, meskipun tidak lagi diproduksi, tetapi modifikasi terbaru untuk RX King diburu oleh para pecinta varian klasik. Perbandingan mensin RX King dengan motor baru seperti Yamaha R25 jauh berbeda terutama mesin masih menggunakan teknologi lama yang mengambil kaburator tidak injection. Namun, perbedaan tidak mempengaruhi kepentingan publik akan diubahnya Yamaha Rx King, ini membuktikan keberadaan komunitas khusus pria ini. Sebagai pembukaan pertemuan kita, silahkan melihat foto Yamaha RX King modifikasi yang kami sajikan khusus untuk anda.
http://tejapunboleh.blogspot.com/2015/03/rx-king-modifikasi-terbaik-dan-ter.html
READ MORE

Fungsi dan Cara Kerja Karburator

Karburator merupakan bagian dari mesin yang bertugas dalam sistem pengabutan(pemasukan bahan bakar ke dalam silinder). Untuk itu fungsi darikarburator antara lain:
  1. Untuk mengatur udara dan bahan bakar ke dalam saluran isap.
  2. Untuk mengatur perbandingan bahan bakar-udara pada berbagai beban kecepatan motor.
  3. Mencampur bahan bakar dan udara secara merata.
Proses pemasukan bahan bakar kedalam silinder dinamakan karburasi. Sedangkan alat yang elakukan nya dinamakn karburatorBerikut akan dijelaskan satu per satu bagian dari karburator beserta fungsinya:
1. Mangkok karburator(float chamber)
Berfungsi sebagai penyimpan bahan bakar sementara sebelum digunakan.
2. Klep/jarum pelampung(floater valve)
Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mangkuk karburator.
3. Pelampung(floater)
Berfungsi mengatur bahan bakar agar tetap pada mangkuk karburator.
4. Skep/katup gas(throtle valve)
Berfungsi mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.
5. Pemancar jarum(main nozzle/needle jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor di gas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
6. Jarum skep/jarum gas(Needle jet)
Berfungsi mengaturbesarnya semprotan bahan bakar dari main nozzle pada waktu motor di gas.
7. Pemancar besar(main jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar ketika motor di gas penuh(tinggi)
8. Pemancar kecil/stationer(slow jet)
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu lamsam/stationer.
9. Sekrup gas/baut gas(trhottle screw)
Berfungsi menyetel posisi skep sebelum di gas.
10.Sekrup udara/baut udara(air screw)
Berfungsi mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar,
11. Katup cuk(choke valve)
Berfungsi menutup udala luar yang akan masuk ke dalam karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu start.
Cara kerja dari karburator dimulai pada saat mesin dihidupkan. Saat mesin hidup, mesin mengisap udara luar masuk melalui karburator. Karena kecepatan udara yang memasuki spuyer kecil, maka tekanan udara di permukaan saluran masuk rendah. Sehingga bahan bakar yang memancar melalui spuyer kecil.campuran bahan bakar dan udara akan menghasilkan gas yang nantinya akan dibakar di dalam silinder.
READ MORE

Definisi Keselamatan Kerja

Pengertian dari Keselamatan kerja


Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan ma-syarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident).
Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost) perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang memberi keuntungan yang berlimpah pada masa yang akan datang.
Menurut Sumakmur (1988) kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar pekerja/masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, atau mental, maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit-penyakit/gangguan –gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum.
Keselamatan kerja sama dengan Hygiene Perusahaan.
Kesehatan kerja memiliki sifat sebagai berikut :
a. Sasarannya adalah manusia
b. Bersifat medis.
Pengertian sehat senantiasa digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan melainkan juga menunjukan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan pekerjaannya.
Paradigma baru dalam aspek kesehatan mengupayakan agar yang sehat tetap sehat dan bukan sekedar mengobati, merawat atau menyembuhkan gangguan kesehatan atau penyakit. Oleh karenanya, perhatian utama dibidang kesehatan lebih ditujukan ke arah pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya penyakit serta pemeliharaan kesehatan seoptimal mungkin.
Status kesehatan seseorang, menurut blum (1981) ditentukan oleh empat faktor yakni :


1. Lingkungan, berupa lingkungan fisik (alami, buatan) kimia (organik / anorganik, logam berat, debu), biologik (virus, bakteri, microorganisme) dan sosial budaya (ekonomi, pendidikan, pekerjaan).

2. Perilaku yang meliputi sikap, kebiasaan, tingkah laku.

3. pelayanan kesehatan: promotif, perawatan, pengobatan, pencegahan kecacatan, rehabilitasi, dan

4. genetik, yang merupakan faktor bawaan setiap manusia.



Demikian pula status kesehatan pekerja sangat mempengaruhi produktivitas kerjanya. Pekerja yang sehat memungkinkan tercapainya hasil kerja yang lebih baik bila dibandingkan dengan pekerja yang terganggu kesehatannya”.



Menurut Suma’mur (1976) Kesehatan kerja merupakan spesialisasi ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja/ masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha preventif atau kuratif terhadap penyakit/ gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum. Konsep kesehatan kerja dewasa ini semakin banyak berubah, bukan sekedar “kesehatan pada sektor industri” saja melainkan juga mengarah kepada upaya kesehatan untuk semua orang dalam melakukan pekerjaannya.



Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan (Sumakmur, 1993).
Keselamatan kerja memiliki sifat sebagai berikut :
a. Sasarannya adalah lingkungan kerja
b. Bersifat teknik.
Pengistilahan Keselamatan dan Kesehatan kerja (atau sebaliknya) bermacam macam ; ada yang menyebutnya Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hyperkes) dan ada yang hanya disingkat K3, dan dalam istilah asing dikenal Occupational Safety and Health.
Keselamatan kerja atau Occupational Safety, dalam istilah sehari hari sering disebut dengan safety saja, secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya.
Dari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.


Pengertian Kecelakaan Kerja (accident) adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses.
Dewasa ini pembangunan nasional tergantung banyak kepada kualitas, kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia termasuk praktisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dari segi dunia usaha diperlukan produktivitas dan daya saing yang baik agar dapat berkiprah dalam bisnis internasional maupun domestik. Salah satu faktor yang harus dibina sebaik-baiknya adalah implementasi K3 dalam berbagai aktivitas masyarakat khususnya dalam dunia kerja.
Pengertian Hampir Celaka, yang dalam istilah safety disebut dengan insiden (incident), ada juga yang menyebutkan dengan istilah “near-miss” atau “near-accident”, adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan dimana dengan keadaan yang sedikit berbeda akan mengakibatkan bahaya terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses kerja.
Bagaimana K3 dalam perspektif hukum? Ada tiga aspek utama hukum K3 yaitu norma keselamatan, kesehatan kerja, dan kerja nyata. Norma keselamatan kerja merupakan sarana atau alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang tidak diduga yang disebabkan oleh kelalaian kerja serta lingkungan kerja yang tidak kondusif.


Konsep ini diharapkan mampu menihilkan kecelakaan kerja sehingga mencegah terjadinya cacat atau kematian terhadap pekerja, kemudian mencegah terjadinya kerusakan tempat dan peralatan kerja. Konsep ini juga mencegah pencemaran lingkungan hidup dan masyarakat sekitar tempat kerja.Norma kesehatan kerja diharapkan menjadi instrumen yang mampu menciptakan dan memelihara derajat kesehatan kerja setinggi-tingginya. 

Ruang Lingkup K3
Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) :
a. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.
b. Aspek perlindungan dalam hyperkes meliputi :
1) Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian
2) Peralatan dan bahan yang dipergunakan
3) Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun sosial.
4) Proses produksi
5) Karakteristik dan sifat pekerjaan
6) Teknologi dan metodologi kerja
c. Penerapan Hyperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa.
d. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut bertanggung jawab atas keberhasilan usaha hyperkes. 
 http://kslamatan.blogspot.co.id/2012/08/pengertian-dari-keselamatan-kerja.htm
READ MORE

DIFFERENTIAL/GARDAN PADA MOBIL

Pada artikel Kali ini saya akan membahas tentang Differensial atau lebih dikenal dengan istilah Gardan.

Differensial atau lebih dikenal dengan istilah gardan terpasang pada bagian tengah poros roda belakang untuk kendaraan jenis penggerak belakang (FE – RD) dan dijadikan menjadi satu kesatuan dengan transmisi untuk jenis penggerak roda depan (FE – FD).

 
Fungsi dari differensial/gardan adalah :
1.  Untuk memindahkan tenaga putaran mesin dari poros gardan ke poros roda yang digerakkan.
2.   Untuk memunginkan perbedaan putaran roda kiri maupun kanan pada saat kendaraan berbelok ke kiri atau ke kanan.
 
Differential terbagi menjadi dua bagian utama :

1.    Final gear
Yang terdiri dari drive pinion dan ring gear, dan berfungsi untuk memperbesar momen dan meru-bah arah putaran sebesar 90ยบ.

2.    Differential gear
Yang terdiri dari side gear dan pinion gear, dan berfungsi untuk membedakan kecepatan putar roda kiri dan kanan saat membelok.
A.   FINAL GEAR

Saat ini final gear terdiri dari dua tipe :

1.  Hypoid bevel gear

Tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda belakang, dimana drive pinion terpasang offset dengan garis tengah ring gear.
Mempunyai keuntungan yaitu bunyi lebih halus.
2.  Helical gear

Tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda depan.
Mempunyai keuntungan yaitu bunyi dan getaran lebih kecil dan momen dapat di-pindahkan dengan lembut. 
 
B.   DIFFERENTIAL GEAR

Saat kendaraan membelok, jarak tempuh roda bagian dalam (A) lebih kecil dari jarak tempuh ro-da bagian luar (B), dengan demi-kian roda bagian luar harus ber-putar lebih cepat dari roda ba-gian dalam.
Bila roda-roda berputar dengan putaran yang sama, maka salah satu ban akan slip, yang akan menyebabkan ban akan cepat aus. Untuk mengatasi hal ini di-perlukan differential gear  dengan tujuan membedakan putaran roda.       

Prinsip Dasar Differential Gear

Bila kedua rack diberi beban yang sama, maka ketika shackle ditarik ke atas akan menyebab-kan kedua rack akan terangkat pada jarak yang sama karena tahanan sama dan pinion gear tidak berputar.
 
Tetapi bila beban yang lebih be-sar diletakkan pada rack sebelah kiri dan shackle ditarik ke atas, maka pinion gear akan berputar sepanjang gerigi rack yang men-dapat beban lebih berat dise-babkan adanya perbedaan taha-nan. Dan ini mengakibatkan rack yang mendapat beban lebih kecil akan terangkat.

Konstruksi Differential
1.    Drive pinion
2.    Ring gear
3.    Differential case
4.    Side gear
5.    Pinion gear
6.    Pinion shaft
7.    Axle shaft
1.   Side bearing cap                                     10.  Oil seal  
2.   Side bearing                                            11.  Flange yoke
3.   Backlash adjusting shim                         12.  Pinion shaft
4.   Drive pinion shaft                                    13.  Side gear
5.   Pinion depth adjusting shim                    14.  Backlash thrust washer
6.   Drive pinion inner bearing                       15.  Pinion gear
7.   Colapsible spacer                                    16.  Ring gear
8.   Differential housing                                  17.  Lock pin
9.   Drive pinion outer bearing                        18.  Differential case

 Cara Kerja Differential

Jalan Lurus
Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama. 
Belok Kanan

Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri mengitari side gear kanan karena tahanan roda kanan lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kiri lebih besar dari roda kanan. 
                               RPM A > B

Belok Kiri

Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakkan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kanan mengitari side gear kiri karena tahanan roda kiri lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kanan lebih besar dari roda kiri. 

Salah Satu Roda Masuk Lumpur

Saat salah satu roda masuk lumpur maka roda yang masuk lumpur terse-but mempunyai tahanan yang kecil, dan menyebabkan sulitnya menge-luarkan roda dari lumpur.

PERHITUNGAN

Gear Ratio (GR)    =     Jumlah gigi ring gear
                                   Jumlah gigi drive pinion

Jumlah Putaran Ring Gear.

Rpm ring gear  =  rpm side gear kanan + rpm side gear kiri
                                                       2

Rpm ring gear
Rpm roda kiri
Rpm roda kanan
Total putaran roda kiri dan kanan
100
100
100
200
100
80
120
200
100
150
50
50
100
0
0
200

Penyetelan Differensial/Gardan

Jarak kerenggangan antara ring gear dan drive pinion tidak boleh terlalu rapat atau terlalu renggang. Jika terlalu rapat akan berakibat berat pada putaran, begitupun kalau terlalu renggang akan menimbulkan suara berisik/mendengung. Maka untuk mendapatkan jarak yang tepat jarak kedua roda gigi tersebut harus dapat distel. Penyetelan dilakukan dengan jalan memutarkan adjusting nut (penyetel) kearah kiri atau ke kanan dengan kunci khusus. Dan diukur dengan menggunakan dial test indicator.

Besarnya jarak renggang antara ring gear dengan drive pinion yaitu 0,005” – 0,008”. Jarak renggang ini disebut “backlash”

Dengan cara lain dapat juga dilakukan penyetelan jarak renggang anatra ring gear dengan drive pinion yaitu dengan melabur bagian-bagian gigi dengan cat pewarna, setelah itu diputarkan dengan tangan, dan ring gear ditahan sdikit seakan-akan mendapat beban. Setelah mencapai putaran yang dimaksud, maka perhatikanlah bekas bagian yang berimpit dari gigi ring gear dan drive pinion tersebut. Jika bekas catnya terlalu banyak maka jarak renggang terlalu rapat, sebaliknya jika bekas catnya sedikit atau tidak ada, maka jarak renggang terlalu jauh.

Perawatan dan penggantian minyak pelumas differensial/gardan.

Karena differensial adalah merupakan bagian dari mobil yang sangat penting sekali, maka perlu perawatan yang dilakukan secara berkala terutama untuk penggantian oli.

 

Bila gardan bermasalah atau rusak, dapat menyebabkan mobil tidak akan jalan. Namun yang disayangkan, justru gardan kerap dianaktirikan. Maksudnya, komponen ini kerap dilupakan soal perawatannya.bila rusak dan tidak diketahui oleh pemilik mobil akibatnya pun fatal. Roda tiba-tiba tak bisa digerakkan. “Bisa dibayangkan apa akibatnya, di saat melaju cepat tiba-tiba roda berhenti karena differensial/gardan tidak berfungsi sebagaimana mestinya,”

Dengar suara dari gardan saat mobil melaju.

Cara ini bisa Anda lakukan dengan mematikan peranti audio yang ada di mobil. Kemudian buka kaca mobil dan jalankan kendaraan Anda di tempat yang sepi. Bila Anda mendengar ada suara gemerisik atau mendengung berarti ada permasalahan di gardan.

Suara itu diakibatkan oleh komponen yang ada di gardan mengalami gesekan hebat karena oli berkurang banyak atau bahkan habis. Atau bisa juga dilakukan dengan cara jalankan mobil dalam waktu beberapa jam atau setelah mobil menempuh jarak beberapa jam kemudian mobil berhenti, dan peganglah rumah gardan, apabila rumah gardan terasa panas yang cukup tinggi ini menandakan bahwa oli yang terdapat di dalamnya sudah habis atau berkurang.

Bagi anda pemilik mobil berpenggerak roda belakang, atau pun 4WD. Gardan merupakan komponen yang vital, karena fungsinya menggerakkan roda. Mobil dengan gerak roda belakang tentunya menggunakan gardan, lain halnya dengan gerak roda depan yang tidak memerlukan peranti itu. Bila gardan bermasalah atau rusak, dapat menyebabkan mobil tidak akan jalan. Namun sayangnya pearawatan gardan kadang suka terlupakan,  Bila tidak sedang bermasalah, kebanyakan orang jarang melakukan pengecekan atau perawatan. Padahal tidak sulit merawat gardan culup dengan rutin mengganti oli gardan setiap 10.000 km.
Pada umumnya, penggantian oli gardan biasanya dilakukan bersamaan dengan penggantian oli transmisi, dan menggunakan nilai kekentalan pelumas sesuai yang dianjurkan produsen kendaraan.
Pada umumnya masalah pada gardan terjadi bila sudah terdengar bunyi dengung. Hal ini terjadi akibat oli gardan yang telah encer, atau bahkan telah berkurang secara signifikan.
 
Tentunya itu terjadi karena pemilik mobil jarang memerhatikan atau merawat gardan. Sekedar informasi harga oli gardan yang ada di pasaran adalah berkisar antara Rp 27-43 ribu. Mereknya pun bermacam-macam, seperti Rored yang keluaran Pertamina, Idemitsu, serta Elf. Untuk mobil yang pemakaiannya lebih sering di dalam kota, maka disarankan menggunakan oli yang speknya multigrade, dengan SAE75-90 atau 80W90.

Ini dikarenakan viskositas oli tersebut lebih encer sehingga tidak terlalu memberatkan kinerja gardan. Sedangkan untuk mobil yang beban kerjanya berat atau mobil-mobil tahun lawas dapat memilih oli single grade dengan SAE 90 atau SAE 140.

Buat anda yang punya mobil dengan gardan yang dilengkapi fitur LSD (Limited Slip Differential) disarankan menggunakan oli gardan dengan spesifikasi khusus untuk tipe gardan LS. Contohnya merek Lucas.

Kalau anda belum tahu, apakah gardan bawaan mobil sudah bertipe LS atau tidak bias dicek sendiri dengan cara dongkrak roda belakang kemudian putar salah satu roda, kalu roda yang satunya ikut berputar berarti gardan sudah dilengkapi dengan LSD.

Sekedar informasi saja, oli gardan untuk tipe LSD ini punya bersifat long life time. Namun tetap dicek berkala agar tetap berfungsi dengan baik.

Umumnya, untuk mobil jenis mobil keluarga (MPV), sedan, dan city car atau mobil kecil disarankan untuk menggunakan oli multigrade yaitu dengan spesifikasi SAE75-90 atau 80W90. Viskositas oli tersebut lebih encer sehingga tidaj terlalu memberatkan kinerja gardan. Adapun mobil untuk medan berat, seperti SUV, pikap 4×4, truk ringan, disarankan memilih oli single grade dengan spesifikasi SAE 90 atau SAE 140.

Demikianlah pembahasan tentang differensial/gardan ini semoga bermanfaat.
 http://www.viarohidinthea.com/2014/11/differentialgardan-pada-mobil.html
READ MORE

SISTEM STARTER (STARTING SYSTEM)

Di zaman modern ini dapat kita bayangkan jika suatu mobil mogok di tengah jalan terutama di kota-kota besar yang padat dengan kendaraan sperti Jakarta yang begitu padat dengan kendaraan, kondisi macet pula. Mobil dimana untuk menghidupkan mesin  masih menggunakan sIstem manual betapa repotnya, mending kalau mesin langsung hidup ketika dihidupkan nah ini udah beberapa kali diengkol gak hidup-hidup mungkin jadi sasaran teriakan orang dibelakangnya.
Nah..! untuk memudahkan mesin mobil dihidupkan sekarang seluruh produsen mobil sudah dilengkapi dengan sistem starter jenis elektrik. Cukup hanya dengan memutar kunci kontak atau menekan tombol, mesin sudah dapat hidup, bahkan ada yang lebih canggih lagi yang menggunakan remote control.
Fungsi dari system starter ini adalah untuk menghidupkan putaran awal mesin yang menghasilkan putaran rendah. (untuk memutarkan fly wheel pertama kali sehingga mesin dapat hidup).
Kalau orang awam bilangnya untuk menghidupkan mesin.
Dengan menggunakan system starter elektrik  maka akan lebih mudah dan efisien daripada menggunakan tenaga manual (tenaga manusia).
Prinsip kerja system starter elektrik ini adalah merubah energy listrik menjadi energy gerak/putar.
 
             Gambar rangkaian system starter.
Cara kerja system starter sebagai berikut :
Pada saat kunci kontak diputar ke posisi star “ST” arus lisrik akan mengalir dari terminal positif batre ke terminal B kunci kontak, lalu diteruskan ke terminal ST. selanjutnya listrik dari terminal ST tadi masuk ke terminal 50 yang terdapat pada switch magnet (solenoid) dan dilain pihak listrik dari terminal positif batere masuk ke terminal 30 switch magnet (solenoid) yang menyebabkan plunyer pada solenoid mendorong garfu pendorong sehingga pinion gear pada motor starter terdorong ke depan dan berkaitan dengan gigi fly wheel, maka hiduplah mesin.
KOMPONEN RANGKAIAN SISTEM STARTER
   Bagian-bagian system starter terdiri dari :
        1. Baterai
        2. Sekring
        3. Kunci kontak
        4. Rellay jika digunakan
        5. Motor starter
 MOTOR STARTER
 Ada 3 jenis Motor starter, yaitu
        1. Motor starter jenis Planetary
    
        2. Motor starter jenis Reduksi
    
        3. Motor starter jenis Konvensional
           

Motor Starter terdiri atas beberapa bagian yang memungkinkan bekerja untuk mengubah energi listrik DC dari baterai menjadi energi mekanik dalam bentuk gerak putar untuk memutarkan fly wheel, sehingga mesin hidup.
Bagian-bagian komponen motor starter adalah sebagai berikut :
1. Driving end frame
2. Pinion gear
3. Starter clutch
4. Shift lever
5. core
6. Switch magnet (selenoid)
7. Armature
8. Yoke nad field coil
9. Brush
10. Brush holder
11. End frame
12. Bolt

Yoke dan Field coil

Yoke berfungsi sebagai penompang dari core berbentuk silinder yang terbuat dari logam.
Field Coil adalah Kumparan medan atau field coil berfungsi untuk membangkitkan medan magnet.

Armature 

 
Armature berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi mekanik, dalam bentuk gerak putar.

Brush dan Brush holder 


Brush (Sikat) berfungsi untuk meneruskan arus dari field coil ke armature coil dan langsung ke massa melalui komutator.

Shift Lever Atau tuas penggerak
Shift leverberfungsi untuk mendorong pinion gear ke arah posisi berkaitan dengan roda penerus. Dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan roda penerus.

Starter Clutch dan Pinion gear


 
Starter Cltuch berfungsi untuk memindahkan momen puntir dari armature saft kepada roda penerus, sehingga dapat berputar. Starter clutch juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil bilamana roda penerus cenderung memutarkan pinion gear.
Pinion gear berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari starter clutch ke roda penerus atau ring gear.

Magnetic Switch


Switch atau sakelar magnet digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke/dari roda penerus, sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter melalui terminal utama.

Terminal – terminal yang ada pada saklar starter :
  • Terminal B (30)          : Mendapatkan arus langsung dari positif baterai (30)
  • Terminal C                 : Menghubungkan/mengalirkan arus dari terminal B ke kumparan medan (field coil)
  • Terminal (50)       : Mendapatkan arus dari terminal ST kunci kontak dan meneruskanya ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC) melalui plat kontak.
Pemeriksaan dan Pengukuran Komponen Motor Starter.
1. Kumparan Armature
a. Pemeriksaan hubungan putus (terbuka)
 
Dengan menggunakan multitester(posisikan selector pada tanda Ohm). Hubungkan masing-masing segmen komutator. 
Jika jarum multi bergerak berarti kondisi kumparan dalam keadaan baik, tidak ada yang putus.
Jika diam berarti putus.

 b. Pemeriksaan hubungan massa
 
 Hubgkan masing-masing segmen komutator dengan bodi armature.
> Jika Jarum multi diam berarti kawat kumparan baik, tidak ada yang korslet(tidak terkelupas).
> Jika jarum multi bergerak baerati korslet (terjadi hubungan singkat).

2.     Kumparan Medan (Field coil)

a. Pemeriksaan hubungan putus (terbuka) 

Hubungkan Ujung kawat field coil (ujung yang tersambung ke sikat) dengan ujung yang di ddisebrangnya.
Jika jarum multi bergerak berate baik (tidak putus).
Jika diam berarti putus.
b. Pemeriksaan hubungan massa 

Hubungkan ujung kawat (sikat) positif dengan bodi
>  Jika jarum multi diam berarti baik (tidak yang korslet). 
Jika bergerak berarti terjadi korslet (kawat menempel ke bodi)

     3. Pengukuran Panjang Sikat (Brush)
    
Setiap Motor starter panjang sikatnya berbeda tergantung tipenye. Untuk lebih baiknya hasil pengukuran panjang sikat disesuaikan dengan standar masing-masing tipe motor starter.
Pengukuran panjang sikat dapat digunakan jangka sorong (vernier caliper). Jika hasil pengukuran masih sesuai dengan limit standar dan masih kondisi baik , sikat tidak perlu diganti.
     4. Pada pemeriksaan dudukan sikat (isolasi)
    
Dengan menggunakan multi tester, hubungkan dudukan sikat  dengan plat besinya. Sebaiknya tidak ada hubungan, tapi jika ada hubungan maka dudukan sikat harus diganti.
     5. Pemeriksaan Starter Clutch dan Pinion Gear
         
    
Lakukan pemeriksaan starter cluch dengan cara diputar. Jika starter clutch diputar ke kiri dan ke kanan, tidak berputar longgar/loncer, maka starter cutch dalam keadaan baik. Dan periksa juga kondisi gigi pinion gearnya.

Gejala kerusakan pada sistem starter

1. Pada saat kunci kontak di posisikan star, starter hanya timbul bunyi cklek atau putaran motor satrter lambat.
Penyebab kerusakan yang terjadi :
a. Batere tekor/soak
b. Kotor pada sambungan terutama pada terminal batere baik positif maupun negatif
c. Kunci kontak kotor
d. Sikat sudah pendek/aus

2. Pada saat kunci kontak di posisikan star, motor starter sama sekali tidak hidup.
Penyebab kerusakan yang terjadi :
a. Batere Habis
b. sekring putus
c. Sambungan kabel ada yang lepas/kendor
d. Armature terbakar
e. Field coil putus/rusak
f. Sikat habis di bawah limit standar

Demikian uraian singkat tentang sistem starter pada mobil, yang saya ambil dari berbagai sumber semoga dapat bermanfaat.
 http://www.viarohidinthea.com/2014/11/sistem-starter-starting-system.html
READ MORE